PALANGKA RAYA-Ada yang menarik di perayaan HUT ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah tahun ini. Dalam gelaran Karnaval Budaya Isen Mulang 2025 yang dipusatkan di Bundaran Besar Palangka Raya, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalteng tampil penuh warna dengan mengusung tema “Kalteng Bersinar”.
Mengiringi semangat pembangunan di bawah kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, program ini menyoroti pemerataan akses listrik hingga pelosok Kalteng. Kepala Dinas ESDM Kalteng, Ir. Vent Christway, menyebutkan bahwa program ini sejalan dengan prioritas utama provinsi dalam mewujudkan energi berkeadilan.
“Kami hadir dengan visi ‘Kalteng Bersinar’, menghadirkan listrik ke daerah yang belum terjangkau. Mulai dari PLTS, PJU-TS, hingga bantuan sambungan listrik gratis, semuanya demi kesejahteraan masyarakat,”ucapnya.
Kehadiran Dinas ESDM makin semarak dengan penampilan seni tari “Gawin Rahu”, sebuah tarian yang terinspirasi dari fenomena gerhana matahari total.
“Tarian ini menggambarkan upaya spiritual masyarakat Dayak dalam menangkal energi negatif dan menjaga agar sinar kehidupan tetap bersinar. Koreografi tarian yang dinamis dan sarat makna ini sukses menyedot perhatian ribuan penonton,” tambahnya.
Tak hanya itu, kendaraan hias Dinas ESDM juga menjadi daya tarik tersendiri. Dengan empat simbol utama, tiap elemen kendaraan hias mengusung pesan mendalam:
Angkutan Tambang, simbol kekuatan ekonomi daerah dari sektor sumber daya alam.
Rumah Betang, lambang persatuan dan toleransi antar masyarakat.
Burung Tingang, representasi kepemimpinan yang bijak dan karismatik.
Orangutan dan Pohon, sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati.
“Seluruh elemen itu berpadu dalam satu narasi besar: mewujudkan Kalteng Berkah dan Maju, sebagai bagian dari visi menyongsong Indonesia Emas 2045,” urainya.
Dengan tampilannya yang solid dan penuh pesan, partisipasi Dinas ESDM Kalteng di karnaval budaya ini tak hanya jadi tontonan menarik, tapi juga sarat edukasi dan semangat pembangunan.
“Ini bentuk kontribusi kami dalam membangun Kalteng secara menyeluruh, baik dari sisi energi, lingkungan, hingga budaya. Semua terhubung, semua bersinar,”ungkapnya.