Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat toleransi, kebhinekaan, dan keharmonisan. Nilai tersebut, kata Gubernur, telah lama terpatri dalam Falsafah Huma Betang yang menjadi dasar persatuan dalam keberagaman.
Ajakan itu disampaikan Agustiar saat menghadiri kegiatan Kalteng Bermazmur dan Gebyar Kemerdekaan bertema “Kalteng Berkah Penuh Kemuliaan” yang digelar di Stadion Indoor Tuah Pahoe Palangka Raya, Minggu (24/8/2025) malam. Hadir mendampingi Gubernur, Wakil Gubernur Edy Pratowo serta Plt. Sekda Kalteng Leonard S. Ampung.
“Kalteng Bermazmur ini menjadi momentum yang sangat baik untuk mempererat rasa kebersamaan dan persatuan serta memperkokoh kerukunan antarumat beragama di Bumi Tambun Bungai, berbeda-beda tetapi satu jua, sesuai semboyan Bhineka Tunggal Ika,” ucap Agustiar.
Gubernur menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat berkarya dan berkontribusi untuk pembangunan daerah. “Melalui lantunan puji-pujian kepada Tuhan, pada akhirnya akan semakin memperkuat rasa cinta kasih kepada sesama, daerah, bangsa, dan negara,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Agustiar juga menyampaikan penghargaan atas antusias masyarakat yang hadir. Ia berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi wadah kebersamaan yang membawa berkat dan kedamaian di tengah keberagaman. “Tolong dikritik dan dikawal, agar pemerintahan ini bisa berjalan lebih baik,” pesannya kepada warga.
Sejumlah tokoh hadir pada kegiatan ini, di antaranya Ketua PWNU Kalteng, Ketua MUI Kalteng, serta jajaran Forkopimda termasuk Kapolda Kalteng. Panitia juga menyiapkan door prize berupa paket perjalanan rohani, sepeda motor, hingga paket sembako bagi masyarakat.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalteng, Vent Christway, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyebut acara ini memberikan makna mendalam bagi seluruh elemen masyarakat. “Kebersamaan yang tercermin dalam Kalteng Bermazmur memperlihatkan bahwa pembangunan energi dan sumber daya mineral juga tidak lepas dari nilai persatuan, karena semua membutuhkan sinergi, toleransi, dan gotong royong,” ujarnya.