Palangka Raya – Dalam rangka membahas kelistrikan di Provinsi Kalimantan Tengah, telah dilaksanakan acara Forum Ketenagalistrikan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023 yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Bupati/Walikota beserta Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah, General Manager PT.PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalselteng beserta seluruh jajaran, Staf Ahli Gubernur, Asisten Sekretaris Daerah dan Kepala Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Provinsi Kalimantan Tengah, Insan Pers baik cetak, elektronik maupun online dan seluruh undangan SKPD dan Instansi Vertikal terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota se- Kalimantan Tengah yang dibuka resmi oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo di Aula Eka Hapakat Lantai III Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Kota Palangka Raya (06/12/2023).
Dalam sambutannya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengucapkan terima kasih dan menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada PT.PLN (Persero) Kalselteng yang telah berkontribusi dalam pembanguan di Kalimantan Tengah khususnya dibidang infrastruktur ketenagalistrikan.
Selanjutnya, dalam sambutannya Kalimantan Tengah merupakan provinsi yang sedang gencar melaksanakan pembangunan, termasuk pada bidang ketenagalistrikan. Dimana listrik memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan nasional maupun daerah Pembangunan Pembangkit Listrik dan Jaringannya saat ini sudah cukup menggembirakan, yang dibuktikan dengan kondisi kelistrikan Kalimantan Tengah yang telah interkoneksi dengan Sistem Kalsel-Kalteng-Kaltim, dengan daya mampu pasok sebesar 1.846 MW (arti: Mega-Watt), Beban Puncak tercatat 1.391 MW (arti: Mega-Watt), sehingga memiliki surplus daya mampu 455 MW (arti: Mega-Watt) (25%).
Kemudian, kemampuan PLN UID Kalselteng dalam melayani kebutuhan suplai tenaga listrik di Provinsi Kalimantan Tengah semakin kuat, dengan beroperasinya 4 Gardu Induk 150 KV (arti: Kilo-Volt), yaitu :
- Gardu Induk Kuala Pembuang Kapasitas 30 MVA (arti: Mega Volt Ampere) (Energize Januari 2023);
- Gardu Induk Sukamara Kapasitas 30 MVA (arti: Mega Volt Ampere) (Energize Maret 2023);
- Gardu Induk Nanga Bulik Kapasitas 30 MVA (arti: Mega Volt Ampere) (Energize Maret 2023); dan,
- Gardu Induk Kuala Kurun Kapasitas 30 MVA (arti: Mega Volt Ampere) (Energize April 2023).
Selanjutnya, Rasio Desa Berlistrik PLN di Kalimantan Tengah sampai dengan Mei 2023 sebesar 72,31% (435 Desa Belum Berlistrik PLN dari 1.571 Desa). Tahun 2023 sampai dengan September 2023 telah meningkatkan Rasio Desa Berlistrik menjadi 73,65%, dan Rasio Elektrifikasi 94,53 % (414 Desa Belum Berlistrik PLN) selanjutnya ditargetkan pada tahun 2026 seluruh Desa di Kalimantan Tengah 100% teraliri listrik.
Dengan melihat kesiapan tersebut, diharapkan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor untuk membangun bisnis dan usahanya, guna mendorong peningkatan perekonomian di Kalimantan Tengah.
Oleh karena itu, penyediaan energi listrik yang berkecukupan, berkualitas, harga yang terjangkau, dan berkelanjutan menjadi tanggung jawab besar yang mesti kita wujudkan bersama. Apalagi dengan adanya berbagai program pembangunan yang ada di Kalimantan Tengah, seperti infrastruktur, Food Estate, Shrimp Estate, hilirisasi industri, RSUD Hanau, dan rencana pendirian perguruan tinggi vokasi berbasis keunggulan daerah dipastikan memerlukan energi listrik yang besar untuk mendukungnya.
Diakhir sambutannya Wakil Gubernur Kalimantan Tengah mengharapakan dengan kegiatan ini menjadi momentum bagi kita semua dalam menyamakan persepsi, menyatukan gerak dan langkah serta sinergitas dalam mendukung percepatan pembangunan kelistrikan Kalimantan Tengah.
Dalam laporannya Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Tengah Vent Christway, S.T.,M.Si dalam pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 188.44/481/2023 tanggal 23 Oktober 2023 perihal Pembentukan Forum Kelistrikan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah.
Maksud diadakan Forum Ketenagalistrikan Tahun 2023 ini adalah untuk melakukan sinkronisasi dan koordinasi dalam pembangunan kelistrikan daerah di Provinsi Kalimantan Tengah dengan tujuan untuk mempercepat pembangunan kelistrikan, dalam rangka meningkatkan rasio elektrifikasi dan rasio desa berlistrik serta menunjang pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur di Kalimantan Tengah.
Dalam kegiatan tersebut yang menjadi narasumber adalah Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Tengah Vent Christway, S.T.,M.Si dan PT.PLN (Persero) Senior Manager Perencanaan Ahmad Samsuri.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Tengah Vent Christway, S.T.,M.Si juga mengharapkan untuk mendukung percepatan peningkatan Rasio Elektrifikasi dan Rasio Desa Berlistrik di Provinsi Kalimantan Tengah yang masih RD PLN 73,65% dan RE PLN 94,53% Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pada Tahun 2024 akan menganggarkan dan menarget pembangunan listrik desa sebanyak 217 desa yang memang belum berlistrik PLN dan PLTS tersebar dan Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) untuk 5500 Rumah Tangga Sasaran bagi masyarakat tidak mampu yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementrian Sosial.
DB/Foto:List)